Kamis, 29 Desember 2011

First come, first served. (Pertama datang, pertama dilayani)

Alfaqih Warsono



First come, first served.
(Pertama datang, pertama dilayani)

The first person in the line will be attended to first.
(Orang pertama di antrian akan dihadirkan ke pertama)

Maksudnya, budayakan antri. Jika kita ingin dilayani lebih awal, hendaklah datang lebih awal. Jika kita datang kemudian, maka janganlah minta didahulukan karena pasti akan dilayani kemudian. Ambillah nomer antrian di mesin yang disediakan. Itulah cara tertib.

Budaya tertib, jika Anda tahu, sudah diberlakukan dalam Islam sejak dahulu.  Dalam  kitab-kitab fiqih, misalnya, semua bentuk kaifiyat (tata cara) dilakukan secara tertib (berurutan). Lihat saja berwudu, kita tidak boleh mendahulukan membasuh kaki dari pada membasuh muka, dsb, karena sudah ditentukan urutannya (tertib). Dalam sholat, juga tidak boleh kita mendahulukan membaca surat pendek sebelum Al fatihah, tidak boleh mendahulukan sujud dari pada ruku, dsb. 

Sehingga, dapatlah diketahui bahwa orang yang tidak mau tertib dalam masyarakat, sesungguhnya tidak pernah beres dalam melakukan ibadah.

1 komentar:

Silakan tulis komentar baik setelah Anda membaca tulisan Kata-kata mutiara Saya ini!