Minggu, 30 Oktober 2011

Distance makes the heart grow fonder. (Jauh membuat hati rindu)

Alfaqih Warsono


Distance makes the heart grow fonder.
(Jauh membuat hati rindu)
    When you are separated from the person you love, your feelings are even stronger.
(bila kamu terpisah jauh dari orang yang kamu cintai, perasaanmu teramat kuat)

Jarak yang jauh dari orang yang dicintai akan menjadi kerinduan yang besar untuk bertemu. Namun ketika hidup bersama dalam waktu yang lama pula perasaan rindu itu akan sirna berganti dengan perasaan jengkel, menyebalkan bila tidak sejalan dengan kemauan kita. Orang Jawa bilang (maaf): "Adoh mambu wangi, parek mambu tai." (Jika jauh serasa bau wangi, ingin dipetik-nya, sangat mengharapkannya; namun jika dekat serasa seperti bau kotoran yang memuakkan, ingin segera dicampakkan, dibuang di tong sampah atau diinjak-injak).
Itulah sebagian dari karakter manusia.

Diligence is the mother of good fortune. (Kerajinan adalah induknya keberuntungan)

Alfaqih Warsono


Diligence is the mother of good fortune.

(Kerajinan adalah induknya keberuntungan) 



Hard work brings rewards.

(Kerja keras akan membawa ganjaran)



Pepatah mengatakan ; rajin pangkal pandai. Dari “pandai” orang akan mampu menentukan jalan keberuntungan.



Siswa yang rajin pasti akan memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman dalam belajar, sehingga ketika ujian tiba, ia akan mendapat kan hasil yang memuaskan, dan itulah keberuntungan.



Karyawan yang rajin, akan menciptakan mutu produk dan kinerja yang tinggi, lalu mendatangkan banyak keuntungan yang berlimpah bagi perusahaan atau instansi. Ia pun dengan mudah dipromosikan pada jabatan tertentu dengan tunjangan yang tidak sedikit.



Rajin menulis di setiap kegiatan lomba menulis, akan memungkinkan ter-nominasi menjadi pemenang lomba.

Children and fools tell the truth. (Anak-anak dan orang bodoh biasanya berbicara jujur /apa adanya)

Alfaqih Warsono


Children and fools tell the truth.
(Anak-anak dan orang bodoh biasanya berbicara jujur /apa adanya)

Orang bilang bahwa anak sulit dibohongi. Itu adalah memang benar karena anak masih berpikir sewajarnya dan sesuai dengan gerak hatinya yang memang masih “polos”. Demikian pula dengan orang bodoh, ia selalu bicara apa adanya karena keterbatasan daya pikirnya.

Sementara yang sering bicara dan berkata tidak jujur alias suka bohong adalah orang yang sudah mulai beranjak dewasa, atau orang yang pintar. Oleh karena itu dengan kepintaran-nya ia mencoba untuk mencari alasan ketika berbohong.
Bahkan ia pintar menggunakan trik-trik nya agar ia bebas dari kebohongan-nya. Dicarinya teori dan dalil walau dari sumber yang tergolong sangat benar (Al Quran), dicarinya dalil untuk menutupi kebohongan-nya. Nau’dzu billah.

Charity begins at home. (Kedermawanan mulai di rumah)

Alfaqih Warsono


Charity begins at home.

(Kedermawanan mulai di rumah)

A person's first duty is to help and care for his own family.

Tugas pertama seseorang adalah membantu dan peduli terhadap keluarganya sendiri)



Sejak kecil, kita dilatih untuk menolong orang tua, kakak dan adiknya di rumah. Tdk terasa bahwa sesungguhnya itu adalah bagian dari derma atau kemurahan hati. Kedermawanan tidak mesti dinilai dengan uang, tetapi juga dengan tenaga dan pikiran. Sehingga pantas karena banyaknya nilai ibadah dari rumah, maka rumah adalah penyebab masuk ke surga.

بَيْتِيْ جَنَّتِيْ
Rumahku adalah surgaku


Pada kesempatan berikutnya, baru kedermawanan dilakukan terhadap orang lain, teman dan tetangga sekitar rumah.

Blood is thicker than water (Darah lebih tebal dari pada air)

Alfaqih Warsono


Blood is thicker than water  
(Darah lebih tebal dari pada air)
Family relationships are stronger than relationships with other people.
(Hubungan kekeluargaan adalah lebih kuat dari pada hubungan dengan orang lain)

Hal ini terjadi karena dalam keluarga itulah tumbuh dan berkembang sedari kecil hingga dewasa. Sedangkan hubungan dengan orang lain terjadi karena ada alasan tertentu, misalnya teman kerja, teman main, alasan bisnis, dan lain-lain. Sifatnya sementara, ia tidak tahu bagaimana ia di waktu kecilnya. Perasaan senasib sepenanggungan tidak dirasakannya.

Better untaught than ill-taught (lebih baik tidak diajari dari pada diajari dengan sesuatu yang salah)

Alfaqih Warsono


Better untaught than ill-taught

(lebih baik tidak diajari dari pada diajari dengan sesuatu yang salah)

It's better not to be taught at all than to be taught badly.



Orang yang mengajari sesuatu yang salah akan berakibat fatal, membahayakan manusia sepanjang sejarah, kesalahan akan berantai sambung-menyambung diajarkan kepada orang lain dengan cara salah pula.  Oleh karena itu berhati-hatilah mengajari orang, ajarkan yang benar-benar, yang sesuai dengan kaidah yang benar, berdasarkan ilmu yang diyakini benar dan diajarkan oleh orang yang dianggap benar (ilmuwan).



Sebaik-baik mengajar adalah mengajarkan Al Quran yang telah dipelajari dari orang yang tahu banyak tentang AlQuran. Al Quran tidak akan mengajarkan sesuatu (pengetahuan, sikap dan teori) yang salah karena bersumber dari Allah Yang maha Benar.
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al Quran lalu mengajarkannya kepada orang lain.

Better safe than sorry (Lebih baik selamat daripada menyesal)

Alfaqih Warsono


Better safe than sorry
(Lebih baik selamat daripada menyesal)

It's better to be too careful than to be careless and regret it later.
(lebih baik jadi terlalu berhati-hati dari pada ceroboh dan akhirnya menyesal dikemudian)

Segala tindakan hendaknya diperhitungkan masak-masak sebelum melangkah sebelum terlanjur. Terburu-buru tanpa berpikir dengan akal sehat sebenarnya itu adalah perangkap “setan”. Setan senang anak manusia terjebak dalam dosa lalu menyesal yang tiada arti.
Berhati-hati agar selamat adalah nama lain dari pada taqwa. Taqwa adalah keberhati-hatian.
Umar bin Khottob ketika ditanya tentang taqwa menjawab: bagaimana jika kamu berjalan di hadapanmu terdapat paku atau pecahan kaca? Orang yg bertanya pun menjawab : kita harus berhati-hati agak tidak menusuk kaki kita. Umar berkata; Itulah taqwa.

Better late than never. (lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali)

Alfaqih Warsono


Better late than never.
(lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali)
It's better to do something, even if it's late, than not do it at all.
(Lebih baik melakukan sesuatu meskipun terlambat, dari pada tidak melakukannya sama sekali).

“Terlambat” berarti juga melakukan meskipun sebagian (tidak utuh), tinggal berikutnya disempurnakan secara lengkap. Namun, “tidak melakukan” berarti tidak sedikitpun yang sempat dikerjakannya, lalu bagaimana akan disempurnakan secara lengkap?

Dalam Islam juga dikenal dengan istilah “Masbuq” dalam shalat. Bayangkan jika jika tidak boleh terlambat, pasti banyak orang yang tidak bisa shalat. Ada “masbuq” saja banyak orang yang tidak mau shalat, bagaimana dengan jika tidak ada “masbuq (terlambat)”?

Better flatter a fool than fight him. (Lebih baik menyanjung orang bodoh daripada melawannya)

Alfaqih Warsono


Better flatter a fool than fight him.

(Lebih baik menyanjung orang bodoh daripada melawannya)



It's better to avoid disputes with stupid people.

(lebih baik menghindari pertengkaran dengan orang bodoh)



Orang bodoh biasanya mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dalam bertengkar. Orang bodoh jika didebat maka tidak akan mau mengalah meskipun ia tidak tahu-apa-apa. Ia tidak akan bisa berpikir secara rasional (hakiki) atau hayal (imajinasi). Ia bahkan tidak mampu menggunakan cara rasional maupun empirikal. Namanya juga orang bodoh, ya begitu. Maklumlah.



Ketika kita, yang mengaku tidak bodoh, hendaknya menyadari keadaan orang bodoh, lalu tidak akan mendebatnya, sanjunglah sambil kita beri pengertian sederhana dan mudah dipahami dengan pola berpikirnya. Ketika ia berlagak “sok tahu”, biarkan saja dan beri pujian sambil sesekali beri pemahaman yang mampu dicerna pada otaknya. Sebab jika diberi pengertian yang ia tidak mampu mencernanya, ia lalu akan mendebatmu dengan keterbatasan pengetahuannya dan ketidaktahuannya.
Wal hasil, jangan mendebatnya, karena kita akan sama bodohnya dengan orang bodoh itu.

As you sow, so shall you reap (Seperti benih yang kamu taburkan, begitu kamu akan menuai hasilnya)

Alfaqih Warsono


As you sow, so shall you reap

(Seperti benih yang kamu taburkan, begitu kamu akan menuai hasilnya)



Means: You have to accept the consequences of your actions.

(Kamu harus menerima konsekwensi atas segala tindakanmu)



Berhati-hatilah, karena semua perbuatan pasti ada balasannya. Bagaimana kamu berbuat (baik atau buruk) pasti akan menerima balasannya. Jika buruk perbuatan kita lalu dibalas dengan keburukan, maka haruslah mau menerimanya. Sebaliknya jika baik perbuatannya, lalu menerima ganjaran kebaikan itu, dan harus mau menerimanya. Umumnya, orang hanya mau menerima balasan yang baik saja, tidak mau menerima balasan keburukan, padahal bukan kebaikan yang ditanamnya.



Oleh karena itu, marilah kita hanya menenam kebaikan agar kelak kita hanya menerima balasan kebaikan saja.
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَهُ ﴿٧﴾ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ ﴿٨﴾
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula. (QSAl Zalzalah [99]:7-8)

A watched pot never boils (Pot yang ditunggui seakan tidak pernah mendidih)

Alfaqih Warsono


A watched pot never boils

(Pot yang ditunggui seakan tidak pernah mendidih)

Means: If you wait anxiously for something, it seems to take a long time.

(Jika kamu menunggu dengan penuh harap terhadap sesuatu, sepertinya nampak memakan waktu yang sangat lama)




Ini sebetulnya kecenderungan perasaan kita. Ketika kita memasak air di pot/teko dikala sedang diburu-buru untuk membuat secangkir kopi, lalu ditunggu hendak dituangkan ke dalam gelas, nampak terasa lama sekali, tidak kunjung masak airnya. Sementara ketika kita tinggal barang beberapa menit untuk sekedar membeli gula di warung, sekembalinya ternyata air sudah mendidih sedari tadi, dan terlihat air hampir habis, cepat sekali air itu mendidih. Padahal waktu yang dibiutuhkan untuk mendidih ya sama saja, hanya soal perasaan.

Sehingga “Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan”, kata orang.



Bagi orang Islam hal ini terjadi juga ketika sedang berpuasa di bulan Ramadhan. Ketika kita melakukan aktivitas, belumpun selesai aktivitas bunyi bedug maghrib sudah berkumandang. Sementara ketika di waktu menjelang magrib, menunggu saatnya berbuka, maka akan tearasa lama, tidak terdengar bunyi adzan berkumandang.

Oleh karena itu, janganlah terlalu banyak berharap agar sesuatu itu cepat jika memang pasti akan terjadi.

A problem shared is a problem halved. (Masalah yang disebarkan adalah masalah yang terbagi dua)

Alfaqih Warsono


 A problem shared is a problem halved.

(Masalah yang disebarkan adalah masalah yang terbagi dua)



Means: It will be easier to deal with a problem if you discuss it with someone.

(akan menjadi lebih mudah menangani masalah jika kamu mendiskusikannya dengan orang lain)



Tidak semua orang mampu mengatasi masalah sendirian, terkadang ia butuh bantuan orang lain untuk berbagi masalah. Masalah yang diatasi sendiri pasti akan diliputi rasa sentimen hati yang berlebihan, seakan telah habis cara untuk mengatasinya. Bandingkan dengan jika kita ajak orang lain ikut mencari jalan keluarnya, pastilah sumbang saran akan bermunculan, di situ kita bisa memilih dari solusi yang ada. Di situ permasalahan akan terasa ringan.


Di samping itu, cobalah memohon kepada Tuhan, mohon bimbinganNya, karena semudah apapun jalan penyelesaian ketika Tuhan mempersulit, maka pasti akan sulit dan solusi tidak ditemukan.

A good conscience is a soft pillow. (Suara hati yang baik adalah bagaikan bantal yang empuk)

Alfaqih Warsono


A good conscience is a soft pillow.

(Suara hati yang baik adalah bagaikan bantal yang empuk)



Means: You sleep well when you have nothing to feel guilty about.

(Kamu tidur nyenyak jika kamu tidak mempunyai beban apa-apa / perasaan bersalah)



Suara hati adalah perasaan seseorang terhadap sesuatu/seseorang. Ketika kita punya perasaan yang tidak mengenakkan / bersalah atas sikap dan perbuatan kita dan belum sempat kita meminta penyelesaian termasuk meminta maaf, maka kita akan gelisah, kita tidak akan bisa tidur nyenyak, bantal yang kita pakai tidur akan serasa batu yang kasar.



Namun sebaliknya, jika kita tidak punya beban pikiran, tidak punya perasaan bersalah, maka pikiran akan terasa tenang, tidur akan terasa pulas, bantal yang kita pakai untuk tidur akan terasa lembut membelai kepala kita saat tidur.

A new broom sweeps clean. (Sapu yang masih baru biasanya membersihkan secara tuntas)

Alfaqih Warsono


 A new broom sweeps clean.

(Sapu yang masih baru biasanya membersihkan secara tuntas)



Means;   A newly-appointed person makes changes energetically.

(orang yang baru diangkat biasanya membuat perubahan secara energik/bersemangat)



Orang yang baru menempati tempat kerja yang baru atau baru diangkat pada posisi jabatan baru, biasanya tempil beda, terlihat sangat bersemangat, idealis (sesuai dengan apa yang seharusnya), rajin bekerja, rajin datang lebih awal, mempunyai harapan yang tinggi, visioner, punya terobosan-terobosan yang menarik. Namun seiring dengan adaptasi lingkungan dan lamanya waktu bekerja, semangat itu berangsur pudar, tidak energik seperti dulu lagi, banyak membanding dan mengukur dengan orang lain. “Bagaimana bisa berbuat ini dan itu, sedangkan orang lain juga tidak, nanti saya cape sendiri, ah.. tidak usah lah”, itu katanya.



Tapi bagi orang komitmen dengan visinya bekerja dan diiringi dengan etos kerja tinggi pula, disertai dengan keikhlasan yang tinggi dalam bekerja, diniati ibadah dan berharap ridho Allah yang kuat, pastilah :

All brooms sweep clean (semua sapu akan membersihkan secara tuntas)

A good example is the best sermon. (Contoh yang baik adalah khutbah yang terbaik)

Alfaqih Warsono


A good example is the best sermon.
(Contoh yang baik adalah khutbah yang terbaik)

Means: Giving an example is better than giving advice.
(Memberi contoh adalah lebih baik dari pada memberi nasehat)

Pepatah ini bukan berarti melarang memberi nasehat. Bahkan tiap manusia berkewajiban memberi nasehat yang baik kepada orang lain, terutama mereka yang hampir kehilangan akal sehat dan petunjuk yang benar.
Dalam AlQuran memberi nasehat itu termasuk amal yang membuat manusianya tidak rugi.
إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ﴿٣﴾
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS Al Ashr[103]:2-3)

Akan tetapi maksud pepatah ini adalah ketika kita harus memberi nasehat, jangan lupa terhadap diri kita sendiri. Kita tidak memberi nasehat sementara kita sendiri tidak melakukan isi nasehat itu. Ini diancam oleh Allah, perhatikan ayat berikut:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ ﴿٢﴾ كَبُرَ مَقْتاً عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ ﴿٣﴾
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu perbuat? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tiada kamu kerjakan. (QS As Shaf[61]:2-3)

Oleh karena itu, berilah nasehat, dan berikan contoh perbuatan yang baik sesuai dengan apa yang dinasehatkan. Adapun yang terbaik adalah berlakulah sesuai peraturan syareat, baru berilah nasehat kepada orang lain agar berlaku dengan budi pekerti yang luhur. Contoh yang ditampakkan oleh kita sebelum kita memberi nasehat itulah nasehat yang terbaik.

All good things come to those who wait. (Segala hal yg baik akan datang kepada yg menungguinya)

Alfaqih Warsono


All good things come to those who wait.
(Segala hal yg baik akan datang kepada yg menungguinya)

Means: Patience brings rewards
(Kesabaran akan membawa hasil; kesabaran akan mendapatkan balasan)

Janganlah percaya kepada orang yang bergurau dengan “Al-a’malu bil iman=orang yang malu-malu gak keduman”, di samping kalimat itu tidak berdasar, ternyata tidak sesuai dengan janji Allah. Bahwa “innallaha ma’as shobirin=sesungguhnya Allah beserta orang yang mau bersabar”, artinya jika kita bersabar Allah tidak akan menyia-nyiakan ganjarannya. Lihat saja, ketika Allah menguji seseorang dengan musibah, Allah berfirman: “wabassyiris shobirin=berilah kabar gembira bagi orang yang bersabar”.

Dengan demikian kesabaran pasti akan mendatangkan keberkahan. Itu semua bagi orang yang percaya. Bahkan kita diperintah untuk meminta pertolongan Allah dengan cara sabar dan shalat. Sayangnya, tidak semua orang mampu dengan kesabaran, begitu juga dengan mendirikan sholat. Tapi belum terlambar, mari kita galakkan keduanya sebelum ruh berada di tenggorokan kita. Wallahu a’lam.

Jumat, 28 Oktober 2011

A young idler, an old beggar (Malas di kala muda, pengemis di kala tua)

Alfaqih Warsono


A young idler, an old beggar
(Malas di kala muda, pengemis di kala tua)

Means: If you don't work, you won't have any money when you're old.
(jika kamu tidak bekerja, kamu tidak akan memiliki uang ketika dewasa/tua nanti)

Bagi siswa, bekerja di sini adalah belajar sungguh-sungguh. Kelak ia akan mendapat kan penghasilan yang cukup mendapatkan uang dengan tidak susah payah.

Pepatah mengatakan: rajin pangkal kaya, malas pangkal minskin.

Islam sangat menghormati orang yang bekerja keras karena ia berusaha menjaga diri dari pada meminta-minta. Islam menganjurkan umatnya untuk bekerja dengan dilandasi ibadah dan keinhlasan sehingga akan terbebas dari memakan harta orang lain secara batil (korupsi).

Bekerja juga diniati untuk bekal ibadah kepada Allah.
Rasul bersabda:
اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَاَنَّكَ تَعِيْشُ عَبَدًا وَاعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَاَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا
Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidupselamanya, dan beramalah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok pagi.