Minggu, 30 Oktober 2011

A watched pot never boils (Pot yang ditunggui seakan tidak pernah mendidih)

Alfaqih Warsono


A watched pot never boils

(Pot yang ditunggui seakan tidak pernah mendidih)

Means: If you wait anxiously for something, it seems to take a long time.

(Jika kamu menunggu dengan penuh harap terhadap sesuatu, sepertinya nampak memakan waktu yang sangat lama)




Ini sebetulnya kecenderungan perasaan kita. Ketika kita memasak air di pot/teko dikala sedang diburu-buru untuk membuat secangkir kopi, lalu ditunggu hendak dituangkan ke dalam gelas, nampak terasa lama sekali, tidak kunjung masak airnya. Sementara ketika kita tinggal barang beberapa menit untuk sekedar membeli gula di warung, sekembalinya ternyata air sudah mendidih sedari tadi, dan terlihat air hampir habis, cepat sekali air itu mendidih. Padahal waktu yang dibiutuhkan untuk mendidih ya sama saja, hanya soal perasaan.

Sehingga “Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan”, kata orang.



Bagi orang Islam hal ini terjadi juga ketika sedang berpuasa di bulan Ramadhan. Ketika kita melakukan aktivitas, belumpun selesai aktivitas bunyi bedug maghrib sudah berkumandang. Sementara ketika di waktu menjelang magrib, menunggu saatnya berbuka, maka akan tearasa lama, tidak terdengar bunyi adzan berkumandang.

Oleh karena itu, janganlah terlalu banyak berharap agar sesuatu itu cepat jika memang pasti akan terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan tulis komentar baik setelah Anda membaca tulisan Kata-kata mutiara Saya ini!