Alfaqih Warsono
Means:
Something
bad or unpleasant today may bring good things in the future
(Sesuatu
yang buruk atau tidak menyenangkan sekarang ini, mungkin akan membawa hal yang
baik di masa mendatang.)
وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئاً وَهُوَ خَيْرٌ
لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئاً وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ
وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ ﴿٢١٦﴾
Boleh
jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui. (QS Al baqarah [2]:216)
Terkadang
kita (manusia) ingin segala sesuatu yang akan menimpa kita selalu yang
baik-baik saja dan kita dapat menerimanya, tetapi kita tidak bisa menerima
segala yang buruk menimpa kita. Seakan Tuhan tidak sayang kita. Padahal di
situlah letak keadilan Tuhan.
فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ
رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ ﴿١٥﴾ وَأَمَّا
إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ ﴿١٦﴾
Adapun
manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya
kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
Adapun
bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezkinya maka dia berkata:
"Tuhanku menghinakanku".
(QSAl
Fajr [89]:15-16)
Tapi,
bagi orang beriman, hal itu diyakini sebagai ladang pahala bagi yang mau
bersabar danterus berikhtiar (berusaha semaksimal mungkin). Mudah-mudahan Allah
mengganti dengan yang lebih baik.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ
وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ
الصَّابِرِينَ ﴿١٥٥﴾ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُواْ إِنَّا
لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ ﴿١٥٦﴾
Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar,
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi
raaji`uun" (QS Albaqarah [2]: 155-156)
Oleh
karenanya kita wajib berusaha mengubah keadaan yang nampak tidak baik atau
tidak menyenangkan itu. Karena Allah tidak akan
merubah nasib siapapun sampai ia mau merubahnya sendiri.
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِّن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ
خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِنَّ اللّهَ لاَ يُغَيِّرُ مَا
بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللّهُ بِقَوْمٍ
سُوءاً فَلاَ مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِ مِن وَالٍ ﴿١١﴾
Bagi
manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan
di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu
kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung
bagi mereka selain Dia. (QS Arra’du [13]:11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar baik setelah Anda membaca tulisan Kata-kata mutiara Saya ini!