Al Faqih Warsono
A fool and his money are soon (easily) parted.
(orang bodoh dan uangnya sering berpasangan dengan mudah)
Means: A foolish person usually spends money carelessly.
(Orang bodoh biasanya menghabiskan uang dengan cerobohnya)
Yang namanya orang bodoh, ia tidak mampu memikirkan bagaimana mengelola uangnya jika ia punya uang. Sehingga setan dengan leluasa mempengaruhinya untuk menghamburkannya, karena memang “ceroboh”, “rakus”, dan “boros” itu min khutuwatis syayatin (langkah setan). Setan yang pintar itu dengan tanpa hambatan menggodanya, agar kelak ia menyesal dengan perbuatannya.
Orang pandai biasanya (walaupun tidak semua), akan berhati-hati dalam meamakai uang, ia tahu bagaimana untuk besok dan seterusnya akankah masih ada sisa?, masih tersediakah untuk ditabung? Ia tahu bahwa “irit/hemat” itu menguntungkan dirinya untuk kini dan yang akan datang.
Oleh karena itu, jadilah orang yang pandai menghemat uang, sehingga ia tidak selalu memikirkan uangnya. Simpan untuk masa depan, karena kita tidak tahu apakah kita akan dalam keadaan sehat selalu, atau selamat selalu ataukan akan terkena bencana dan sakit yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Jadilah orang pandai dalam masalah keuangan, insya Allah selamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan tulis komentar baik setelah Anda membaca tulisan Kata-kata mutiara Saya ini!